BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pengaruh globalisasi semakin terasa dengan semakin
banyaknya saluran informasi dalam berbagai bentuk seperti elektronik maupun non
elektronik seperti surat kabar, majalah, radio. TV, telepon, fax, komputer,
internet, satelit komunikasi dan sebagainya. Teknologi komunikasi dan informasi
yang terus berkembang cenderung akan mempengaruhi segenap bidang
kehidupan termasuk bidang pendidikan kejuruan dan pelatihan yang akan semakin
banyak diwarnai oleh oleh teknologi komunikasi dan informasi. Secara
khusus untuk pendidikan dan pelatihan akan dirasakan adanya kecenderungan : (a)
bergesernya pendidikan dan pelatihan dari sistem berorientasi pada
guru/dosen/lembaga ke sistem yang berorientasi pada siswa/mahasiswa/peserta
didik. (b) tumbuh dan makin memasyarakatnya pendidikan terbuka/jarak jauh. (c)
semakin banyaknya pilihan sumber belajar yang tersedia. (d) diperlukannya
standar kualitas global dalam rangka persaingan global dan (e) semakin
diperlukannya pendidikan sepanjang hayat (life long learning).
Dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi
informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi
informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan
informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai
dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia
pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal
yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang
sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang
berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk
memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara
berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim
mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan
pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di
daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini
dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum
merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah
menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian
perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
1.2.
Tujuan Penulisan Makalah
Makalah ini ditulis dengan beberapa tujuan sebagai berikut :
1.
Mengetahui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang
pendidikan;
2.
Mengetahui dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi pada bidang pendidikan;
1.3 Rumusan
Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
Apakah yang dimaksud dengan Tekhnologi Informasi ?
Bagaimana peranan guru dalam tekhnologi informasi ?
Bagaiamana pernanan tekhnologi informasi dalam
pendidikan ?
Apa manfaat dan dampak dari tekhnologi informasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Uraian
Kata teknologi seringkali oleh
masyarakat diartikan sebagai alat elektronik.Tapi oleh ilmuan dan ahli filsafat
ilmu pengetahuan diartikan sebagai pekerjaan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah
praktis. Jadi teknologi lebih mengacu pada usaha untuk memecahkan masalah
manusia.
Nana Syaodih S. (1997:67) menyatakan
bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dahulu memecahkan kemiri dengan
batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan
teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Ada beberapa menurut para ahli tentang
pengertian teknologi yaitu sebagai berikut:
1. MenurutYp Simon (1983)
teknologi adalah”suatu disiplin rasional yang dirancang untuk meyakinkan
penguasaan dan aplikasi ilmiah”.
2. Menurut (An) : “Teknologi
tidak perlu menyiratkan penggunaan mesin akan tetapi lebih banyak penggunaan
unsure berpikir dan menggunakan pengetahuan ilmiah”.
3. Menurut Paul Saetiles (1968)
: “Teknologi selain mengarah pada pemesinan,teknologi meliputi proses, system,
manajemen dan mekanisme kendali manusia dan bukan manusia”.
4. Teknlogi ialah cara melakukan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dengan bantuan alat dan akal
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Dari beberapa pengertian
diatas tampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi.
Artinya, teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah
pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Seseorang menggunakan teknologi karena
manusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih
baik, lebih mudah, lebih aman, dan lebih-lebih yang lain.
Perkembangan teknologi terjadi apabila
seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya.Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi “dunia”
terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J Habiebie (1983:14) ada
delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan
teknologi terutama teknologi industri, yaitu (1) pesawat terbang (2)
maritim dan perkapalan (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi,
(5) energi, (6) rekayasa, (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8)
pertahanan dan keamanan.
Dalam kaitan ini, maka timbul pertanyaan,
kurikulum apa yang dapat memberikan bekal kepada peserta didik di jenjang
pendidikan dasar sehingga mereka dapat diarahkan kepada masyarakat yang
“sadar teknologi” atau masyarkat yang “melek teknologi”. Pertanyaan yang sama,
bagiamana menerjemahkan tujuan pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan
dalam UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4, sehingga
pembelajaran mencerminkan kawasan pendidikan teknologi.
Pengertian
teknologi pandidikan diabad ke 20 meliputi lentera pertama proyektor slide
kemudian radio dan gambar hidup. Sedangkan abad 19 ke bawah samapai 15
teknologi lebih diartikan papan tulis dan buku.
Menurut Prof. Sutomo dan Drs.Sugito,
M.Pd: “Teknologi Pendidikan adalah proses yang kompleks yang terpadu untuk menganalisis
dan memecahkan masalah belajar manusia/pendidikan”. Sedangkan menurut
Mackenzie, dkk (1976): “Teknologi pendidikan yaitu suatu usaha untuk
mengembangkan alat untuk mencapai atau menemukan solusi permasalahan”.
Jadi Teknologi Pendidikan adalah segala
usaha untuk memecahkan masalah pendidikan. Lebih detail dapat diuraikan bahwa:
- Teknologi pendidikan lebih
dari perangkat keras. Ia terdiri dari desain dan lingkungan yang melibatkan
pelajar.
- Teknologi dapat juga terdiri
segala teknik atau metode yang dapat dipercaya untuk melibatkan pelajaran,
strategi belajar kognitif dan keterampilan berfikir kritis.
- Belajar teknologi dapat
dilingkungan maupun yang melibatkan siswa belajar secara aktif, konstruktif dan
kooperatif serta tujuan
Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara
umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian
Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6).
Teknologi Informasi
adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat
dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan
keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data,
sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya
sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat
disebar dan diakses secara global. Arti teknologi informasi bagi dunia
pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat
dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Pemanfaatan teknologi informasi
dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman.
Membantu menyediakan komputer dan
jaringan yang menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas, guru, dan
administrator sekolah. Semuanya dihubungkan ke Internet, dan para guru dilatih
menggunakan komputer pribadi. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi
teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi
seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk
profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi
profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan
pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu,
negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat
bertukar pikiran.
Perkembangan Teknologi Informasi
memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan
berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini
sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.
Jika dilihat pada
saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia
semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat
memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari
mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan
teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan
berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan
perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah
dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak
dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu,
berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya
sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang
masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi
dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa
di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini
dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum
merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah
menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian
perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
Salah satu wadah yang dirasa paling
berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini
adalah internet. Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah
banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet
sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan
dapat lebih maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya
dapat dirasakan semua orang.
2.2
Landasan Teori
Lingkungan
pendidikan dapat diartikan sebagai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
praktek pendidikan baik positif ataupun negatif. Lingkungan pendidikan sebagai
tempat berlangsungnya proses pendidikan, merupakan bagian dari lingkungan
sosial. Lingkungan pendidikan sangat dibutuhkan dalam proses pendidikan sebab
lingkungan pendidikan tersebut berfungsi menunjang proses belajar mengajar
secara nyaman, tertib, dan berkelanjutan. Dengan suasana seperti itu, maka
proses pendidikan dapat dilaksanakan.
Lembaga pendidikan adalah suatu
badan yang berusaha mengelola dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial,
kebudayaan, keagamaan, penelitian keterampilan dan keahlian. yaitu dalam
hal pendidikan intelektual, spiritual, serta keahlian/ keterampilan. Sebagai
tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan
sumber daya, sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pendidikan. Di samping itu seseorang tidak akan bisa sukses atau tercapai segala
cita-citanya tanpa adanya pendidikan baik pendidikan formal, non formal
terutama pendidikan informal. Oleh sebab itu sangatlah penting pendidikan bagi
kita, karna pendidikan bisa juga di bilang sebagai makanan rohani kita.
Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara
umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian
Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6).
Teknologi Informasi
adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat
dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan
keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data,
sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya
sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat
disebar dan diakses secara global. Arti teknologi informasi bagi dunia
pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat
dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Pemanfaatan teknologi informasi
dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman.
Membantu menyediakan
komputer dan jaringan yang menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas, guru,
dan administrator sekolah. Semuanya dihubungkan ke Internet, dan para guru
dilatih menggunakan komputer pribadi. Peran yang dapat diberikan oleh
aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan
pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani.
Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis,
dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu
dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan
waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat
menghambat bertukar pikiran.
2.2.1 Pengertian Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Perkembangan
Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan
dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life,
artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara
elektronik.
Jika dilihat pada
saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia
semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat
memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari
mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan
teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan
berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan
perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah
dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak
dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu,
berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di Indonesia yang
notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur
komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk
mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan
infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh
informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran
teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di
kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan memanfaatkan
fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi
terhambat dan juga tidak merata.
Salah satu wadah yang
dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di
Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang berada di
kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga
pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian
informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di
Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.
2.2.2 Peranan Guru dalam
Pembelajaran TIK
Semua hal itu tidak
akan terjadi dengan sendirinya karena setiap siswa memiliki kondisi yang
berbeda antara satu dengan lainnya. Siswa memerlukan bimbingan baik dari guru
maupun dari orang tuanya dalam melakukan proses pembelajaran dengan dukungan
TIK. Dalam kaitan ini guru memegang peran yang amat penting dan harus menguasai
seluk beluk TIK dan yang lebih penting lagi adalah kemampuan memfasilitasi
pembelajaran anak secara efektif. Peran guru sebagai pemberi informasi harus
bergeser menjadi manajer pembelajaran dengan sejumlah peran-peran tertentu,
karena guru bukan satu-satunya sumber informasi melainkan hanya salah satu
sumber informasi.
Informasi melalui
media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di
Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan
media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola
belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki
kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi
dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu
pembelajaran distance learning. Metode distance
learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan
dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah
yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas.
Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat
dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih
menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini,
peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat
mengirim file atau meng-upload file yang
ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses file
yang ingin dicari. Selain metode distance learning, masih banyak
metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di
Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran gratis yang
tersedia, portal pembelajaran online, dll.
Jika kita bercermin
ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia
bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di
Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi
informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu
daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya
fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat
sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung
perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia
sangatlah penting.
Dengan belum
meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses
perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia
pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam
ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan
cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan
komunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang
menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.
Untuk dapat
memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal yang harus
diwujudkan yaitu:
Siswa dan guru harus
memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan
lembaga pendidikan guru.
Harus tersedia materi
yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru.
Guru harus memiliki
pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber
digital untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik.
2.2.3 Peranan TIK dalam
Bidang Pendidikan (e-education)
Pengembangan
Tekonologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada hakekatnya ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kenyataan menunjukan TIK telah membawa
perubahan penting dalam perkembangan peradaban dunia terutama
ekonomi. Bahkan abad ke-21 diyakini akan menjadi abad baru yang disebut
era informasi-ekonomi (digital-economic) dengan cirri khas perdagangan yang
memanfaatkan peralatan elektronik (electronic commerce). Keadaan ini mengakibatkan
adanya pergeseran paradigma strategis pembangunan masyarakat dunia dari era
industri menuju informasi.
Dari berbagai peranan
TIK salah satunya yaitu peranan Teknlogi Informasi dan Komunikasi di bidang
pendidikan (e-education) tidak dapat dihindarkan lagi. Misalnya
tidak mungkin lagi mengecek jumlah siswa yang hadir mengikuti pelajaran dari
tahun ke tahun hanya dengan catatan di buku tahunan saja, demikian juga hasil
nilai siswa yang diperoleh selama mengkuti pendidikan hanya mengandalkan buku
nilai guru, leger sekolah atau buku induk sekolah , begitu pula pekerjaan
sederhana apapun pekerjaan akan menjadi lebih efisien jika menggunakan
computer. Pendidikan yang menggunakan sarana TIK terutama internet biasa
disebut e-education
Kecenderungan dunia
pendidikan di Indonesia pada masa yang mendatang hubungannya dengan
perkembangan TIK sebagai berikut :
Berkembangnya
pendidikan terbuka dengan cara belajar jarak jauh (distance learning).
Untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasuka sebagai
setrategi utama pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi internet
secara maksimal dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat bahkan
meningkatkan kualitas pendidikan. Terjadinya sharing resource (berbagi
sumber daya) antara lembaga pendidikan dan pelatihan.
Perpustakaan dan
instrument pendidikan lainnya misalnya guru dan laboratorium berfungsi sebagai
fasilitator bukannya sumber informasi.
Penggunaan perangkat
informasi interaktif seperti CD-ROM multimedia yang secara bertahap akan menggantikan
fungsi papan tulis.
Manfaat internet bagi
bidang pendidikan di Indonesia antara lain akan mendapatkan akses
keperpustakaan, direktori sekolah, para pakar dapat melalukan perkuliahan
secara online, penyediaan sarana informasi akademik lembaga pendidikan secara
online dapat melaksankan kerjasama dengan lembaga lain melalui internet serta
melakukan marketing dan promosi hasil karya penelitian secara lebih
efisien.Disamping itu kita dapat merancang program artificial
intelegence untuk membuat sebuah model rencana pengajaran.
Perkembangan TIK di
bidang pendidikan memungkinkan adanya sistem belajar jarak jauh dengan
menggunakan media internet untuk menghubungan antara mahasiswa dengan dosennya.
Melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, mengecek jadwal
kuliah mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen. Sistem pendidikan
TIK terbukti telah berhasil menurunkan angka putus sekolah dan meningkatkan
nilai rata-rata ujian.
Ternyata banyak
sekali manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan
kita sehari-hari. Misalnya dalam bidang pendidikan. Dengan pendidikan
dimungkinkan terjadinya penyebarluasan Teknologi Informasi dan transformasi
ilmu pengetahuan untuk sektor-sektor pendidikan. Para siswa yang duduk di
bangku sekolah dan mahasiswa juga terbantu dengan adanya internet dalam
mengerjakan tugas sekolah atau tugas kuliah. Para mahasiswa dapat mencari bahan
skripsi di internet atau para siswa mencari bahan tugas makalahnya di internet.
Dengan adanya pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di sekolah, para
siswa dapat belajar dan memanfaatkan TIK dalam kehidupan mereka sehari-hari
dengan baik.
Harus kita sadari,
TIK khususnya internet hanyalah merupakan alat bantu saja dan bukan menjadi
solusi dalam dunia pendidikan, formal maupun nonformal. Bagaimanapun pendidikan
yang bermutu didapat dari para pendidik yang bermutu ditambah dukungan
pemerintah dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa didik yang
diimplementasikan dengan benar dan kreatif.
2.2.4 Manfaat dan Dampak Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi
adalah suatu cara bagi pengguna media untuk mengkomunikasikan hal yang ingin
mereka sampaikan kepada orang lain. Penggunaan Informasi dapat berdampak buruk
dan baik. Dampak baiknya kita memperoleh banyak informasi dari teknologi yang
canggih yang banyak bermunculan belakangan ini. Dampak buruknya mungkin ada
orang lain yang salah mengartikan arti teknologi.
Dampak positif dan
negatif pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi antara lain:
A. Manfaat TIK antara
lain :
Informasi yang
dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan
Konsultasi dengan
pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan mudah
walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.
Perpustakaan online,
perpusatakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
Diskusi online.
Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
Inovasi dalam
pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang
semakin memudahkan proses pendidikan.
Kemajuan TIK juga
akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang
berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik
dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
Sistem administrasi
pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan
sistem TIK.
B. Dampak Negatif
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Kemajuan TIK juga
akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang
yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
Walaupun sistem
administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan
tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan
berakibat fatal.
Salah satu dampak
negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan
berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tuntutan pembelajaran
di masa yang akan datang harus bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multi
disipliner serta terkait pada produktifitas kerja “saat itu juga” dan
kompetitif. Teknologi informasi dan telekomunikasi dengan murah dan mudah
akan menghilangkan batasan-batasan ruang dan waktu yang selama ini
membatasi dunia pendidikanDewasa ini banyak dampak-dampak yang terjadi akibat
semakin berkembangnya IT didalam negeri ini. Memang perkembangan IT jika
disikapi secara positif mampu memberikan dampak yang positif dan apabila
disikapi secara negatif dapat memberikan dampak negatif pula.
Dunia internet
misalnya, merupakan sebuah perpustakaan maya terbesar di dunia. hampir semua
yang ingin kita cari ada di internet. Informasi melalui media internet, bisa menjadi
salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar
yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan
institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif
untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu
untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah
satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode
distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan
dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah
yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode
distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari
hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk
dipahami
3.2 Saran
Beberapa saran yang dapat dikemukakan untuk
mendukung keberhasilan penyelenggaraan pendidikan berbasis TIK sebagai berikut.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) dalam pendidikan baik di sekolah atau perguruan tinggi menjadi hal mutlak
mengingat kondisi permasalahan pendidikan yang makin kompleks. Pendidikan
berbasis TIK hanya akan berhasil apabila dikelola dan ditangani dengan
terencana, sistematis dan terintegrasi.
Perencanaan dalam pemanfaatan TIK dalam
pendidikan yang integratif meliputi kebijakan, standarisasi mutu, infrastruktur
jaringan dan konten, kesiapan dan kultur SDM pendidikan menjadi penting untuk
ditata dan dikelola dengan efektif dan efisien.
Penyelenggaraan pendidikan berbasis TIK
melalui pendidikan terbuka dan jarak jauh (e-Learning),
membutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya pemerintah, swasta serta
masyarakat untuk mengalokasikan anggaran dan investasi pendidikan yang memadai.
Standarisasi mutu penyelenggaran pendidikan
berbasis TIK perlu ditindaklanjuti dengan standarisasi konten untuk menjamin
kualitas, aksesibilitas dan akuntabilitas program pendidikan berbasis TIK
DAFTAR PUSTAKA
Syam, M.
N., (1984), Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila, Usaha
Nasional, Surabaya-Indonesia.
Purnomoadi (
13-11-2011). Teknologi Pendidikan (online).
Hidayat (9-05-2012). Pengembangan Pendidikan
(online).
sama-sama sob
BalasHapus